Terdapat beberapa kekurangan pada baterai isi ulang, seperti tingkat penyimpanan daya yang rendah, siklus hidup yang pendek, rangkaian seri atau paralel, keamanan, kesulitan dalam memperkirakan daya baterai, dll. Selain itu, berbagai karakteristik baterai juga sangat berbeda. Sistem BMS, umumnya dikenal sebagai Battery Manager, dapat mengelola dan memelihara setiap sel dengan lebih cerdas, meningkatkan pemanfaatan baterai, mencegah pengisian dan pengosongan baterai yang berlebihan, memperpanjang masa pakai baterai, dan memantau status baterai.
Sesuaikan fungsi BMS Anda
Fungsi Komunikasi
-Protokol komunikasi (SMBus, CAN, RS485/RS232)
-Perlindungan Komunikasi
-Indikator SOC
-Deteksi saat ini
-Inspeksi diri
-Catatan waktu penggunaan
Manajemen Biaya
-Pengisian perlindungan tegangan berlebih
-Mengisi daya melalui perlindungan saat ini
-Pengisian daya atas perlindungan suhu
-Pemanasan celah tegangan yang tidak normal
-Pengisian perlindungan sirkuit pendek
-Menyeimbangkan diri
Manajemen Pembuangan
-Discharge perlindungan arus berlebih
- Debit perlindungan di bawah tegangan
- Baterai tanpa perlindungan beban
- Perlindungan hubung singkat pelepasan
- Debit di atas perlindungan suhu
Debit perlindungan suhu rendah
Fungsi Lainnya
-Teknologi pemanasan sendiri untuk suhu rendah
-Konsumsi daya ultra-rendah
-Perlindungan koneksi terbalik
-Pengosongan otomatis dalam penyimpanan terisi penuh
BMS P2
BMS3
Gambar BMS
BMS Teda terutama dirancang untuk baterai litium tingkat tinggi, cocok untuk paket litium cerdas pada kendaraan udara tak berawak, memberikan perlindungan keamanan, statistik data, dan manajemen cerdas untuk paket litium 32 sel. Produk kami mengadopsi prosesor ARM-32 bit kelas industri dan mencocokkan chip akuisisi front-end AFE presisi tinggi untuk mewujudkan pengukuran yang tepat dan manajemen cerdas parameter utama seperti tegangan, arus, suhu, kapasitas, dan siklus hidup setiap sel.